Posi Posi - Kehidupan di pesisir merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan dan identitas masyarakat lokal. Sebagai anak pesisir, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan keindahan dan kekayaan alam yang ada. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menjaga kebersihan.

Identitas lokal merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat pesisir. Kita memiliki tradisi, adat istiadat dan cerita rakyat yang menggambarkan hubungan erat antara manusia dan laut. Identitas ini tidak hanya memperkuat rasa bangga dan kesadaran akan asal-usul kita, tetapi juga menginspirasi kita untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode IV Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahun 2024 melakukan penguatan identitas lokal sebagai anak pesisir dan ajakan menjaga kebersihan lingkungan kepada siswa sekolah dasar di Desa Posi-Posi, Kecamatan Pulau Rao, melalui metode Story Telling.

Anggota kelompok KKN-PPM UGM, Lovin Lovely, mengatakan pilihan metode ini didasarkan pada pertimbangan bahwa anak-anak tidak suka sesuatu yang formal. Untuk itu, dengan dongeng anak-anak akan dengan mudah menangkap isi cerita yang bertemakan “Torang Jaga Pantai”. Sesi-sesi cerita akan mengajak mereka dalam kisah-kisah berimajinasi dan mendorong mereka untuk meneladani tokoh yang menjaga kebersihan lingkungan. Dalam kegiatan ini, kami memilih cerita inspiratif dan edukatif yang sesuai dengan usia anak-anak. Kami menggunakan metode bercerita yang interaktif dengan menggunakan gambar kertas dan property lainnya.

Lanjutnya, selain menggunakan metode Story Telling, kelompok KKN-PPM UGM dalam program “Sekolah Pesisir” ini juga mengajak anak-anak mengenal hewan ternak sejak dini untuk membangun kesadaran akan pentingnya pertanian dan peternakan. mewarnai sambil belajar merupakan metode efektif untuk mengenalkan hewan ternak pada anak-anak. Hewan-hewan yang diperkenalkan meliputi ternak besar yaitu sapi serta ternak kecil yaitu kambing dan babi.

“Kegiatan ini sangat menyenangkan! Kami belajar banyak dan mendapatkan isnpirasi baru” kata Celin siswa kelas 3 SD GMIH Posi-Posi.

Sementara itu, kata Kepala Desa Posi-Posi, Junsman Makienggung, menyampaikan antusiasnya terhadap kegiatan-kegiatan Mahasiswa KKN-PPM UGM ini. “Kami percaya dalam kekuatan keterlibatan Mahasiswa KKN-PPM UGM. Kegiatan-kegiatan tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga memberikan pengalaman yang berharga bagi kami selaku pemerintah dan masyarakat desa posi-posi,” ungkapnya.

Kegiatan Mahasiswa KKN-PPM UGM ini merupakan contoh nyata pengabdian masyarakat yang efektif. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk meningkatkan minat belajar dan mengembangkan imajinasi mereka.