Pulau Rao – Pj. Bupati Pulau Morotai, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum, Muchlis Baay, melakukan kunjungan kerja untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Desa Posi-Posi dan Desa Saminyamau Kecamatan Pulau Rao, Selasa (21/01/2025). 

Dalam sambutannya, Muchlis Baay menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabupaten Pulau Morotai. "Kehadiran adik-adik mahasiswa di sini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus harapan besar untuk mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai secara khusus di Kecamatan Pulau Rao wilayah perbatasan yang serba terbatas ini"

Dalam kegiatan tersebut, Kormanit Mahasiswa KKN-PPM UGM, Abdul Hakim, memaparkan program-program kerja yang sudah terlaksana, sementara berjalan dan yang belum terlaksana.

“Kami melakukan edukasi pengelolaan sampah plastik kepada ibu-ibu supaya mereka tahu sampah seperti botol kecil bisa dibuat kerajinan seperti ecobrick. Lanjutnya, "Kami juga memberikan learning interaktif tentang denah dan peta, membuat konstruksi jembatan menggunakan stik eskrim, desalinasi air laut, dan lain sebagainya," jelas mahasiswa prodi Perencanaan Wilayah dan Kota itu. 

Kegiatan KKN-PPM UGM ini akan diakhiri dengan menggelar festival budaya. Hal ini disampaikan oleh Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Lovin Lovely, "Festival budaya yang dinamai "Rao Rayo" ini akan diselenggarakan dengan konsep one full day event yang terdiri dari beberapa sesi pelaksanaan dan akan diisi dengan barongge tide-tide serentak, gerakan mangael serentak, karnival budaya dan panggung budaya, ucapnya.

Menanggapi hal itu, Asisten III Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan, Kalbi Rasid, mengatakan Pemerintah Daerah akan berupaya mensuport acara festival yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 Februari 2025 tersebut. "Kami akan menghubungi dinas-dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan Perikanan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dapat bersama-sama mendukung acara festival ini," ujarnya

Sementara itu, ketua KAGAMA Morotai, Alfattah Sibua menyatakan bahwa kolaborasi antara pihak Pemda dan UGM merupakan pengejawentahan semangat migunani yang menjadi tagline KAGAMA selama ini, bagi pembangunan dan masyarakat khususnya di Pulau Morotai.

Kegiatan ditutup dengan persembahan tarian cakalele, tide-tide dan siri pinang oleh pemuda pemudi Pulau Rao.